Rabu, 11 April 2012

cloud computing

Komputasi awan merupakan arahan teknologi yang tidak bisa dihindari. Sesi Komputasi Awan ini ditujukan kepada pemirsa awam ataupun yang memiliki latar belakang teknis, dimulai dari penjelasan yang sangat umum, sejarahnya, gejala sensasi massa, definisi, dan keunggulan-keunggulannya. Pemirsa juga akan dijelaskan lebih dalam mengenai layanan yang umum dan strategi penerapan komputasi awan, termasuk sisi pemilihan penyedia komputasi awan, sisi keamanan, privasi dan ditutup dengan pembahasan dari sisi hukum dan undang-undang yang berlaku di Indonesia.

Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server remote sentral dalam menjaga data dan aplikasi. Cloud computing memungkinkan konsumen dan bisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di setiap komputer dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan komputasi yang jauh lebih efisien dengan memusatkan, memori pengolahan penyimpanan, dan bandwidth.

Sebuah contoh sederhana dari komputasi awan email Yahoo, Gmail, atau Hotmail dll Anda nggak membutuhkan software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen akan membutuhkan hanya koneksi internet dan Anda dapat mulai mengirim email. Server dan perangkat lunak manajemen email adalah semua di atas awan (internet) dan sepenuhnya dikelola oleh penyedia layanan awan Yahoo, Google dll konsumen bisa menggunakan perangkat lunak sendirian dan menikmati keuntungan. Analoginya adalah, 'Jika Anda membutuhkan susu, apakah Anda akan membeli sapi? "Semua pengguna atau konsumen butuhkan adalah untuk mendapatkan manfaat dari menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras komputer seperti mengirim email dll Hanya untuk mendapatkan manfaat (susu) mengapa konsumen membeli perangkat lunak (sapi) / hardware?

Awan komputasi dipecah menjadi tiga segmen:. "Aplikasi" "penyimpanan" dan "Konektivitas" Setiap segmen melayani tujuan yang berbeda dan menawarkan produk yang berbeda untuk bisnis dan individu di seluruh dunia. Pada bulan Juni 2011, studi yang dilakukan oleh VersionOne menemukan bahwa 91% dari senior profesional TI benar-benar tidak tahu apa komputasi awan dan dua-pertiga dari profesional keuangan senior yang jelas dengan konsep ini, [1] menyoroti sifat muda teknologi . Di September 2011, sebuah penelitian Aberdeen Group menemukan bahwa perusahaan disiplin mencapai rata-rata peningkatan 68% pada biaya TI mereka karena awan komputasi dan hanya pengurangan 10% dalam biaya listrik pusat data

#http://www.wikinvest.com/concept/Cloud_Computing
#http://www.microsoft.com/indonesia/techdays/webinar/cloud.aspx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar